Jika kamu perhatikan sebuah ruangan, elemen ruang apa yang paling luas? Tentunya plafon dan lantai bukan. Walaupun plafon bukanlah hal pertama yang akan kamu perhatikan ketika memasuki ruangan, namun elemen ini sangat penting dalam menentukan keindahan ruanganmu. Selain itu, plafon memiliki fungsi yang tak kalah penting. Yaitu sebagai pembatas antara atap dan ruangan dibawahnya. Sehingga plafon mampu mencegah jatuhnya kotoran dari atap dan menyembunyikan kabel dan pipa yang bersliweran diatas plafon. Dengan pengolahan yang tepat, kamu juga bisa memperbaiki bentuk ruang yang kurang seimbang. Misalnya, ruangan yang terlihat pendek akan terlihat lebih tinggi dan sebaliknya ruangan yang tinggi akan terlihat lebih seimbang. Atau membuat ruangan yang terlihat sempit menjadi terkesan lebih luas.
Saat ini ada banyak tipe dan model plafon yang dapat kamu pilih untuk diterapkan didalam rumah. Untuk itu Ndesain Omah merangkum beberapa tipe plafon yang umum digunakan. Yuk kita simak!
Plafon Tipe Datar Konvensional


Tipe plafon ini merupakan plafon yang paling standar dan paling umum digunakan dalam sebuah rumah. Tipe plafon ini terdiri atas lembaran material plafon yang dipasang mendatar dibawah rangka atap. Pemasangan plafon tipe datar konvensional terbilang yang paling mudah diatara tipe plafon yang lain. Dari segi fungsi tipe plafon ini sudah cukup memenuhi fungsi-fungsi dasar sebuah plafon.
Plafon Tipe Datar Transparan


Plafon ini sesuai untuk ruangan yang didesain semi terbuka dan biasa digunakan pada beberapa ruangan tertentu didalam rumah. Tipe plafon ini mampu memasukkan sinar matahari kedalam ruangan dengan maksimal. Sehingga mampu memperkuat karakter ruangan yang dibuat dengan konsep semi terbuka. Dan membuat ruangan akan terlihat makin modern dan stylish.
Plafon Tipe Kubah


Plafon kubah cocok diterapkan untuk ruang utama atau sentral dalam sebuah rumah, misalnya ruang keluarga. Dimana ruangan tersebut memiliki ukuran panjang dan lebar yang sesuai serta langit-langit yang tinggi. Sehingga ruangan akan tampak lebih megah. Sebaiknya ruangan dengan plafon tipe kubah didesain dengan furnitur dan dekorasi yang menonjol sehingga memperkuat karakter ruangan sebagai ruang utama dalam sebuah rumah.
Plafon Tipe Tray Ceiling


Tipe Tray ceiling biasa disebut dengan plafon baki, sesuai dengan namanya bagian tengah plafon dibuat terangkat atau dibuat seolah-olah tersembunyi. Bagian plafon yang terangkat dapat berbentuk segi empat atau bentuk lain menyesuaikan dengan tema ruangan yang diusung.
Untuk membuat plafon baki lebih menarik, kamu dapat memasang lampu pada tepian plafon yang terangkat untuk membuat pencahayaan tidak langsung yang dramatis. Selain itu kamu juga bisa mewarnai bagian plafon yang lebih tinggi dengan warna yang berbeda atau memberinya motif tertentu, sehingga membuat bagian plafon ini lebih menonjol.
Plafon Tipe Busur


Sesuai dengan namanya, tipe plafon busur memiliki bentuk melengkung seperti busur. Plafon ini sangat sesuai untuk ruangan yang berbentuk memanjang seperti selasar atau aula. Mengaplikasikan plafon busur akan membuatnya terlihat menonjol jika dibandingkan dengan bidang dinding dan lantai yang datar. Kelebihan dari tipe plafon ini adalah mampu memberikan efek unik dan elastis pada sebuah ruangan.
Plafon Tipe Rangka Atap Terbuka


Plafon dengan tipe rangka atap terbuka biasanya digunakan pada rumah bergaya industrial dan rustic. Material kayu atau baja yang digunakan sebagai rangka atap dibiarkan terbuka begitu saja tanpa tertutupi plafon. Tipe plafon ini, terdapat beberapa alternatif bagian rangka atap yang diekspos. Misalnya bagian baloknya saja, bagian kuda-kudanya, atau keseluruhan bagian rangka atap yang terdiri atas balok, usuk, dan reng. Hal ini akan memberikan kesan unik dan terbuka dalam ruangan. Biasanya plafon dicat dengan menggunakan warna yang berlawanan dengan rangka yang diekspos dan polos.
Plafon Tipe Grid atau Coffered


Plafon tipe Grid atau Coffered terdiri dari panel-panel persegi yang dapat terbuat dari bahan dasar papan kayu, kaca, cermin, ataupun logam. Tipe plafon ini sesuai untuk memaksimalkan ruangan dengan dekorasi ruangan yang minim.